Senin, 29 Juli 2024

Bagaimana Membangun Tim Kepemimpinan yang Kuat di Sekolah

Ide dan Kreasi Kepala dan Pengawas SMK

Muchamad Eki S. A., S.Kom. - SMKN 11 GARUT

189

Bagaimana Membangun Tim Kepemimpinan yang Kuat di Sekolah

           

How to Build a Strong Leadership Team at School        

Teams need trust, transparency, and an investment in leadership development in order to thrive.           

By Derrick Love

………………………

          

Tim membutuhkan kepercayaan, transparansi, dan investasi dalam pengembangan kepemimpinan agar dapat berkembang. (Derrick Love)

………………………

        

Membangun tim kepemimpinan yang kuat sangat penting untuk keberhasilan sekolah mana pun. Tim kepemimpinan yang baik tidak hanya mengarahkan sekolah menuju tujuan akademisnya tetapi juga memupuk kerja sama tim dan meningkatkan budaya kepercayaan dan transparansi di antara semua orang di lingkungan belajar, dengan mempelajari kekuatan kolaborasi dan pentingnya membina tim yang suportif.

Berikut tiga Langkah untuk membangun tim yang dimaksud di sekolah.

               

                 

1. CULTIVATE A CULTURE OF TRUST AND TRANSPARENCY

(BUDAYAKAN BUDAYA KEPERCAYAAN DAN TRANSPARANSI)

Kepercayaan dan transparansi menjadi fondasi keberhasilan tim mana pun, termasuk di sekolah. Komunikasi terbuka dan rasa aman di antara staf dan siswa, sehingga meyakinkan dan meningkatkan kepercayaan diri mereka. Peran serta dan kolaborasi para guru dalam berinovasi dapat meningkatkan hasil belajar siswa.

           

Ketika menumbuhkan saling percaya, warga sekolah berkolaborasi secara efektif, berbagi ide secara bebas, dan saling mendukung melalui tantangan. Untuk menumbuhkan kualitas ini dalam tim, dengan diadakan pertemuan teratur dengan komunikasi terbuka, misalnya melalui briefing/berbincang di pagi hari yang singkat, fokus (tidak lebih dari 30 menit), dan mendorong komunikasi yang transparan. Warga sekolah menyampaikan pendapat, berbagi pembaruan, dan mendiskusikan kekhawatiran, dan mencontohkan transparansi dengan berbagi keberhasilan termasuk kegagalan, sehingga kita semua belajar dari pengalaman.

Proses pengambilan keputusan dan komunikasi dengan bersikap terbuka tentang niat dan alasannya dapat membantu tim memahami “alasan” tersebut dan memperoleh umpan balik yang berharga, setelah umpan balik dikumpulkan, inilah saatnya umpan balik yang teratur membantu mengidentifikasi area yang perlu diperbaiki/ditingkatkan dan menumbuhkan budaya pengembangan berkelanjutan.

                 

                 

2. FOSTER DIVERSE AND INCLUSIVE LEADERSHIP

(MENINGKATKAN KEPEMIMPINAN YANG BERAGAM DAN INKLUSIF)

Keberagaman dan inklusi merupakan komponen penting dari tim kepemimpinan yang kuat, pendekatan untuk membangun lingkungan yang terbuka untuk siapa saja, Tim yang beragam membawa beragam perspektif dan ide, yang mengarah pada solusi yang lebih inovatif dan pengambilan keputusan yang lebih baik, sehingga bermanfaat bagi seluruh warga sekolah.

Mendorong staf dari berbagai latar belakang untuk berpartisipasi dalam diskusi dan proses pengambilan keputusan. Pastikan semua pendapat didengar dan dihargai. Menggabungkan sudut pandang yang berbeda ini akan menciptakan lingkungan yang lebih inklusif dan efektif yang memberikan manfaat bagi seluruh warga sekolah dan komunitas.

Prioritaskan pelatihan keberagaman, kesetaraan, dan inklusi bagi warga sekolah melalui sudut pandang mengenai menjadi pemimpin yang adil dan mendorong inklusivitas, memastikan bahwa semua siswa memiliki sumber daya dan peluang untuk sukses. 

                     

                

3. INVEST IN LEADERSHIP DEVELOPMENT

(BERINVESTASI DALAM PENGEMBANGAN KEPEMIMPINAN)

Salah satu cara berinvestasi dalam jaringan pengembangan kepemimpinan sekolah adalah melalui pengembangan keprofesian berkelanjutan, yang menggabungkan kegiatan membangun tim, acara menyenangkan, dan kesempatan belajar, meningkatkan keterampilan mereka, mengikuti tren pendidikan, dan beradaptasi dengan perubahan lingkungan. 

Program kesempatan belajar berkelanjutan dengan menawarkan berbagai kegiatan pengembangan profesional (PD), seperti diklat, sertifikasi kompetensi, lokakarya, seminar, dan kesempatan menghadiri konferensi. Mendukung PD menunjukkan komitmen terhadap pertumbuhan guru dan mendorong mereka untuk membawa ide-ide baru dan praktik terbaik ke sekolah.

Pengembangkan program pelatihan internal yang berfokus pada keterampilan seperti pemikiran strategis, resolusi konflik, dan kecerdasan emosional. Program ini dirancang untuk mengatasi tantangan unik sekolah, pendelegasian pemimpin untuk berinovasi dan berbagi berperan dengan mereka. Hal ini akan mendukung pertumbuhan pribadi mereka dan mendorong sekolah menuju peluang baru dan perbaikan dalam praktik pendidikan. Menciptakan “pusat inovasi” di sekolah di mana staf dapat berperan dengan metode pengajaran atau proses administrasi yang baik akan menumbuhkan budaya perbaikan berkelanjutan dan mendorong semua orang untuk berkontribusi terhadap pertumbuhan dan kesuksesan sekolah.

            

           

………….

Sumber :       

Derrick Love      

https://www.edutopia.org/article/how-build-strong-school-leadership-team        

………….   

https://smkn11garut.sch.id    

https://web-muchamadekisa.blogspot.com    

https://blog-muchamadekisa.blogspot.com    

https://www.youtube.com/@muchamadekisa     

               

Video Profil Sekolah : 

https://www.youtube.com/watch?v=IjrcypnuwAc    

     

Informasi Populer

Lihat Semua Informasi

Copyright 2023 Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat