Manfaat pekerjaan rumah ketika bersekolah telah lama diterapkan beberapa dekade. Seusia remaja pekerjaan rumah ketika bersekolah terkadang sebagai penyebab stress sehingga kualitas belajarnya menurun, namun pada dasarnya pekerjaan rumah memiliki kelebihan dan kekurangan. Sehingga para orang tua, pendidik, dan pakar pendidikan memperdebatkan manfaat belajar di rumah, menuai banyak pro dan kontra terhadap pekerjaan rumah. Diperoleh ada sejumlah hal penting tentang manfaat dan kerugian pekerjaan rumah, berikut diantaranya.

Keuntungan 1: 

Pekerjaan Rumah Diharapkan Dapat Membantu Meningkatkan Prestasi Siswa

Kegiatan belajar siswa di sekolah, perlu dengan mengulangi dan mempelajarinya kembali materi yang telah disampaikan, salah satunya dengan beberapa penugasan yang diperoleh setelah belajar sepanjang hari sekolah untuk dikerjakan sebagai pekerjaan rumah mengajarkan siswa berbagai keterampilan bermanfaat yang akan mereka bawa kelak mengiringi kehidupan akademis dan profesional, mulai dari manajemen waktu dengan skala prioritas, dengan segenap aktifitas di sekolah dengan di rumah dan pengorganisasian hingga memotivasi diri sendiri dan pembelajaran mandiri. 

Pekerjaan rumah membantu siswa dari segala usia membangun kemampuan belajar kritis yang membantu mereka untuk membangun karir akademis mereka. Belajar di rumah juga mendorong pengembangan kebiasaan meneliti dan mencermati dengan baik sekaligus mendorong siswa untuk merasa memiliki tugas mereka.

Kerugian 1: 

Terlalu Banyak Pekerjaan Rumah Dapat Berdampak Negatif pada Siswa 

Kita akan sering mendengar dari siswa bahwa mereka stres karena tugas sekolah. Stres menjadi lebih jelas mempengaruhi kualitas belajar ketika siswa naik ke tingkat kelas dengan materi dengan kompleksitas lebih tinggi. 

Sebuah pengamatan yang dilakukan terhadap pengalaman siswa sekolah menengah menemukan bahwa siswa berprestasi bahwa terlalu banyak pekerjaan rumah menyebabkan kurang tidur dan masalah kesehatan lainnya seperti sakit kepala, kelelahan, penurunan berat badan, masalah perut, banyak siswa mengatakan bahwa pekerjaan rumah adalah sumber utama stres mereka, dan berdampak terhadap tubuh kita.

Telah terbukti juga bahwa pekerjaan rumah yang bertumpuk dan berlebihan dapat menyebabkan kecurangan. Dengan terlalu banyak pekerjaan rumah, sehingga mempunyai kecenderungan untuk menyalin satu sama lain dalam upaya menyelesaikan semua tugas mereka.

Keuntungan 2: 

Pekerjaan Rumah Membantu Memperkuat Pembelajaran di Kelas

Pekerjaan rumah paling efektif jika memungkinkan siswa merevisi apa yang mereka pelajari di kelas, dan siswa mengingatkan kembali informasi yang diberikan guru di kelas. Siswa perlu menerapkan informasi itu untuk mempelajarinya.

Pekerjaan rumah juga membantu siswa mengembangkan keterampilan utama yang akan mereka gunakan sepanjang hidup mereka seperti disiplin, manajemen waktu, berpikir kritis, pemecahan masalah secara mandiri

Keterampilan yang dipelajari dalam pekerjaan rumah kemudian dapat diterapkan pada mata pelajaran lain dan situasi praktis dalam kehidupan siswa sehari-hari.

Kerugian 2: 

Menghilangkan Waktu Luang Siswa

Seusia remaja juga perlu membutuhkan waktu luang. Waktu luang ini memungkinkan anak-anak untuk bersantai dan menjelajahi dunia di sekitar tempat mereka tinggal. Waktu luang ini juga memberi mereka keterampilan berharga yang tidak akan mereka pelajari di kelas sehingga dapat berinteraksi dengan masyarakat sekitar, seperti mengendarai sepeda, membaca buku, atau bersosialisasi dengan teman dan keluarga.

Memiliki waktu senggang mengajarkan anak-anak keterampilan berharga yang tidak dapat diperoleh saat mengerjakan pekerjaan rumah di depan komputer.

Ditambah lagi, siswa perlu berolahraga cukup yang mungkin terhambat oleh aktivitas yang padat seperti pekerjaan rumah.

Keuntungan 3: 

Pekerjaan Rumah Melibatkan Orang Tua Sehingga Dapat Memantau Perkembangan Belajar Anak

Pekerjaan rumah membantu orang tua untuk memantau atau melacak apa yang dipelajari anak-anak mereka di sekolah. 

Hal ini memungkinkan orang tua dapat melihat kelebihan dan kekurangan akademik anaknya. Pekerjaan rumah dapat mengingatkan orang tua akan kesulitan belajar apa pun yang mungkin dialami anak-anak mereka, sehingga memungkinkan mereka untuk memberikan bantuan dan mengubah pendekatan belajar anak mereka jika diperlukan.

Orang tua yang membantu, memotivasi anaknya mengerjakan pekerjaan rumah akan menghasilkan prestasi akademik yang lebih tinggi, keterampilan dan perilaku sosial yang lebih baik, serta kepercayaan diri yang lebih besar pada anak mereka.        

……………